Sabtu, 06 Juni 2020

Puasa Syawal, Lebaran Ketupat : Ketupat Lebaran

shopia elhadi     Juni 06, 2020    

Bayar Utang Puasa Ramadhan atau Puasa Syawal, Mana yang Lebih ...Puasa Syawal selama 6 hari termasuk puasa sunah. Puasa ini dapat dikerjakan pada hari apa pun sepanjang Syawal kecuali pada hari raya Idulfitri. Puasa syawal tidak harus dikerjakan dalam 6 hari berturut-turut atau dapat berselang-seling hari (terpisah). Umat Islam dianjurkan untuk melanjutkan puasa Ramadan dengan puasa syawal ini.




Hukum mengerjakan Puasa Syawal adalah sunah. Diriwayatkan dari jalur Abu Ayyub Al Anshory, Nabi Muhammad saw. bersabda, "Siapa yang berpuasa Ramadan kemudian berpuasa 6 hari pada bulan Syawal, maka dia bagai berpuasa setahun penuh." (H.R. Muslim)
Redaksi yang sedikit berbeda terkait puasa syawal, dapat dilihat dalam hadis riwayat dari jalur Tsauban, Nabi Muhammad saw. bersabda, "Siapa yang berpuasa Ramadan, maka pahala puasa sebulan Ramadan itu (dilipatkan sama) dengan puasa 10 bulan, dan berpuasa 6 hari setelah Idulfitri (dilipatkan 10 menjadi 60), maka semuanya (Ramadan dan 6 hari bulan Syawal) genap setahun. (H.R. Ahmad).

ada 5 manfaat dari Puasa syawwal, yaitu :
1. Ganjaran Pahala puasa seperti puasa 12 bulan.
Manfaat puasa Syawal yang pertama ialah mendapatkan pahala yang berlipat ganda, yaitu seperti menjalankan puasa selama setahun. Puasa Syawal hanya dikerjakan selama enam hari, akan tetapi Allah SWT akan memberi ganjaran atau pahala seperti seseorang yang puasa selama 12 bulan.
Gambar mungkin berisi: teks
2. Taqarrub kepada Allah. Setiap muslim yang mengerjakan puasa Syawal selama enam hari, maka mendapat tempat mulia di sisi Allah. Selain itu, bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah dibandingkan dengan minyak kasturi.Keutamaan ibadah puasa sunnah tersebut sebagaimana yang ditegaskan dalam salah satu hadis Qudsi berikut:"Setiap amal manusia adalah untuk dirinya kecuali puasa, ia (puasa) adalah untuk-Ku dan Aku memberi ganjaran dengan (amalan puasa itu)." Kemudian, Rasulullah melanjutkan, "Demi Allah yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, bau mulut orang yang berpuasa itu lebih harum di sisi Allah dibandingkan wangi minyak kasturi." (HR. Muslim).
3. Pahala Yang berlipat ganda.
Manfaat puasa Syawal berikutnya ialah akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Seseorang yang mengerjakan ibadah sunnah ini selama enam hari setelah hari raya maka pahala yang diterima akan berlipat ganda. Sebagaimana yang tercantum dalam sebuah hadits berikut ini:
"Barang siapa berpuasa enam hari setelah hari raya Idul Fitri, maka dia seperti berpuasa setahun penuh. (Barang siapa berbuat satu kebaikan, maka baginya sepuluh kebaikan semisal)." (HR. Ibnu Majah).
4. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Puasa Syawal juga memiliki manfaat bagi kesehatan, salah satunya yaitu dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Hal ini dikarenakan saat seseorang menahan rasa lapar selama puasa, maka akan memicu sel-sel induk dalam tubuh memproduksi sel darah putih baru yang dapat menghindarkan dari infeksi.
5. Mencegah gangguan Pencernaan.
Selain dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, puasa juga memiliki manfaat untuk mencegah penyakit yang disebabkan karena gangguan pencernaan. Pasalnya, setelah melaksanakan hari raya Idul Fitri biasanya umat muslim dapat kembali makan tiga kali dalam sehari. Sehingga hal ini dapat menyebabkan gangguan pencernaan.
Oleh karena itu, puasa pada bulan syawal dapat sebagai kontrol untuk menekan porsi makan. Sehingga hal ini dapat mengendalikan transisi setelah mengonsumsi makanan dengan jumlah besar dan mencegah terjadinya gangguan pencernaan.
Ketupat
Makna Lebaran Ketupat sebagai Pelengkap Hari Kemenangan.

Makna tradisi lebaran ketupat tentunya menjadi salah satu hal yang membuat penasaran sebagian besar umat Islam. Apalagi di daerah yang memang memiliki tradisi tersebut setiap tahunnya pada hari raya Idul fitri. Perayaan hari raya Idul fitri rasanya belum lengkap bila tidak ada ketupat. Begitu pula dengan ketupat yang sudah sangat identik dengan perayaan hari raya lebaran ini. Namun, lebaran ketupat ternyata berbeda dengan lebaran 1 Syawal yang biasa dirayakan umat Islam.
Makna tradisi lebaran ketupat berasal dari masyarakat Jawa. Tradisi ini biasanya dilakukan oleh masyarakat Jawa pada tanggal 8 Syawal, seminggu setelah hari raya Idul fitri.
Berbagai tradisi dilakukan dalam rangka menyambut hari raya Idul fitri. Salah satu tradisi tersebut adalah lebaran ketupat yang biasanya dilakukan oleh masyarakat Jawa. Makna tradisi lebaran ketupat ini dianggap sebagai pelengkap hari kemenangan.
Jadi bagi masyarakat Jawa, terdapat dua kali perayaan pelaksanaan lebaran. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, lebaran ketupat ini biasanya dilakukan seminggu setelah hari raya Idul fitri, yaitu pada tanggal 8 syawal. Hal ini dilakukan dalam rangka merayakan selesainya pelaksanaan ibadah puasa 6 hari di bulan Syawal.

,

Peta

Subscribe to Newsletter

We'll never share your Email address.
© 2016 SINAR ARAFAH. Designed by Bloggertheme9. Powered by Blogger.